KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sebanyak 1.870 pelamar calon pegawai negeri sipil alias CPNS di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendapat pembekalan tes dengan sistem Computer Assisted Tes (CAT) dari panitia penyelenggara. Kegiatan di berlangsung di Muara Teweh, Minggu (4/11/2018).
Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra didampingi Sekda Jainal Abidin dan panitia tes mendatangi lokasi pembekalan. “Tes CAT – ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sama dengan tes CAT – Badan Kepegawaian Negera (BKN). Cuma yang membedakan penyelenggaranya. CAT-BKN diselenggarakan oleh BKN pusat, sedangkan tes CAT-UNBK diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelas Sugianto.
Ia menambahkan, tes CAT-UNBK terdiri atas tes kompetisi dasar meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelejensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Disusul tes kompetensi bidang yang akan digelar bila nilai tes kompetensi dasar sudah keluar. Nanti diumumkan siapa saja yang berhak mengikiuti tes kompetensi bidang.
Sugianto menyatakan, sesuai dengan Peraturan Kemenpan RB Nomor 36 tahun 2018 tentang kriteria penetapan kebutuhan PNS dan pelaksanan seleksi CPNS 2018, bila dinyatakan lulus tes dan telah diangkat menjadi CPNS, maka wajib mengabdi pada formasi penempatan awal dan tidak dapat mengajukan permohonan pindah dengan alasan apapun selama 10 tahun.
“Apabila mengajukan pindah dianggap mengundurkan diri, sebagaimana surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp6 ribu. Apabila dalam menjalani masa percobaan tersebut tidak menunjukan displin dan kinerja yang baik, maka pemerintah Kabupaten Barut tidak segan-segan untuk memberhentikan dari CPNS ,” sebutnya.
Sekda Barut Jainal Abidin mengatakan, peserta pembekalan tes CAT-UNBK seleksi CPNS dari formasi umum tahun 2018 berjumlah 1.788 orang. Rincian dari pelamar online sebanyak 1.958 orang dan pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi 1.788 orang.(mel)