KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tersangka Alan alias Acut (37) mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada Mario dan keluarga. Alan adalah pelaku penimpasan salah sasaran terhadap Mario di Jalan Ahmad Yani Km , Tamiang Layang, Barito Timur.
“Saya terpancing emosi, karena Rizal menelepon dari Ampah dan menyuruh saya menahan pick-up. Saat pick-up ditahan, Rizal dan Mario terlibat pertengkaran, lalu terjadilah peristiwa itu. Saya minta maaf, karena saya yang bersalah,” katanya di Mapolres Bartim, kemarin.
Pria bertato ini membenarkan, dirinya berperan sebagai debt collector sejak 2009 dan setahun terakhir khusus bekerja untuk Adira Finance. Ia mendapat order untuk mengurus pick-up milik Mustafa. Perintah datang dari temannya yang bernama Rizal.
Pick-up, pada hari kejadian, Kamis (17/1) lalu, sedang disewa Mario. Mobil itu dia gunakan untuk mengangkut durian ke pasar. Rupanya, pemilik pick up, Mustafa yang punya masalah tunggakan cicilan pinjaman.
“Mario hanya minta buah duriannya segera diantar dulu ke pasar Tamiang Layang. Setelah itu silakan dilanjutkan permasalahannya dengan pihak penunggak,” kata Surya Baya, ipar Mario.
Lalu, terjadi adu mulut antara debt collector dengan pemilik pick-up. Mario menyela soal durian akan busuk, karena tidak sampai dijual ke pasar. “Saat mengambil hp di dalam mobil, dia ditimpas oleh pelaku dari arah belakang,” ucap Surya.
Informasi kepolisian menyebutkan, peristiwa itu terjadi, ketika korban bersama supir Mustapa mengendarai pickup memuat durian, dari arah Ampah diberhentikan pelaku.
Pelaku sebagai debt collector menginformasikan bahwa mobil yang digunakan menunggak kredit. Keduanya pun sepakat untuk membicarakan permasalahan di rumah pelaku.
Namun hingga pukul 15.30 WIB tidak kunjung datang terjadi adu mulut antara korban dan pelaku.Korban bersikeras untuk berangkat mengantarkan buah durian ke pasar Tamiang.
Tersulut emosi, pelaku masuk ke dalam kamar mengambil senjata tajam jenis mandau dan menebaskannya ke arah korban dan mengenai bagian kepala sebelah kiri dan atas, pergelangan tangan yang nyaris putus, serta luka pada kaki sebelah kiri dan lutut sebelah kanan.
Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy melalui Kasatreskrim AKP Andika Rama mengatakan, pasca kejadian pelaku juga telah diamankan tanpa perlawanan beserta barang bukti sajam. Sedangkan korban yang sempat dibawa ke IGD RSUD juga dirujuk ke Amuntai Kabupaten HSU Kalsel untuk mendapat penanganan serius dan belum diketahui kondisinya. (mel)