KALAMANTHANA, Penajam – Dua orang korban penganiayaan berat di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ternyata warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Keduanya Sabirin Mukhtar dan Muhammad Rafei.
Sabirin Mukhtar (43) tercatat sebagai warga Desa Banua Supanggal, Kecamatan Pandawan, Hulu Sungai Tengah. Dia, akibat penganiayaan oleh orang tak dikenal itu, menderita luka di bagian lengan kiri dan kepala.
Sedangkan Muhammad Rafei (45) tercatat sebagai warga Kelurahan Barabai Timur, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah. Rafei menderita luka di bagian kepala.
Sumber KALAMANTHANA menyebutkan kasus penganiayaan itu terjadi tepatnya di ruas jalan KM 09 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di tengah malam buta, yakni sekitar pukul 00.40 Wita.
Saat peristiwa itu terjadi, keduanya sedang beristirahat di atas kendaraan truk bernomor polisi DA 1186 TO warna kuning di pinggir jalan. Saat itulah, Sabirin dan Rafei diserang oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam. Begitu melakukan aksinya, pelaku langsung kabur melarikan diri.
Saat ini, kedua korban dalam keadaan luka-luka, mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Penajam Paser Utara. Truk mereka pun diamankan di Mapolsek Penajam.
Kasus tersebut kini dalam pengembangan yang dilakukan oleh Polres Penajam Paser Utara berdasarkan laporan kepolisian LP/2019/SPK Polsek Penajam. Polisi sudah bergerak untuk melakukan pencarian terhadap pelaku pengianiayaan berat itu. (hr)