KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, diam-diam ternyata sudah menerima dan mulai melakukan pelipatan surat suara. Seakan tidak ingin proses pelipatan terhambat, KPU mengajak puluhan warga sekitar untuk melipat kertas suara untuk Pemilu 2019 nanti.
Dari pantauan KALAMANTHANA, honor yang diberikan untuk melipat surat suara yakni Rp75 rupiah per lembar. Pelipatan surat suara, yang dimulai dari surat suara untuk Presiden, DPD RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
“Saya dengan upahnya Rp75 per lembar. Upahnya murah, turun dari pilkada kemarin. Tadi pagi sudah mulai melipat,” ucap salah seorang tenaga pelipat kertas suara di KPU Pulpis.
Sementara itu KPU Pulang Pusau telah menerima sebanyak 832 koli surat suara untuk pemilu 2019 mendatang. Surat suara yang diambil langsung dari gudang PT Majapahit Grup Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sebagai penyedia jasa ekspedisi tersebut, selama perjalanannya ke Pulang Pisau mendapat pengawalan ketat dari Polres Pulang Pisau.
“Kita bersyukur, selama proses penjemputan suara suara pemilu 2019 dari gudang PT Majapahit Grup Banjarbaru, sebagai penyedia jasa ekspedisi menuju GPU Handep Hapakat Pulpis, berjalan aman dan lancar.” kata Ketua KPU Pulpis, Yuliana.
Untuk jumlahnya yang membawa surat suara Capres dan Cawapres jumlah keseluruhan 49 dus/koli, surat suara DPR RI jumlah keseluruhan 194 dus/koli, masuk 194 dus/koli surat suara DPRD Provinsi jumlah keseluruhan 194 dus/koli, surat suara DPRD Kabupaten Dapil I Jumlah keseluruhan 84 dus/koli, Dapil II Jumlah keseluruhan74 dus/koli, dan surat suara Dapil III Jumlah keseluruhan 43 dus/koli.
“Setelah sampai di GPU Handep Hapakat Pulang Pisau, logistik surat suara langsung dilakukan penyortiran ulang dari dua unit kendaraan truk ke dalam GPU Handep Hapakat serta dihitung kembali jumlah dus/koli yang dihadiri dan disaksikan Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono, Ketua KPU Pulpis Yuliana, dan Ketua Bawaslu Pulpis Ubeng Itun dengan jumlah 832 dus/koli surat suara,” pungkasnya. (app)