KALAMANTHANA, Penajam – Sedikitnya 830 pengendara kendaraan bermotor ditilang dalam Operasi Patuh Mahakam2019 Polres Penajam Paser Utara (PPU) yang berlangsung sejak 29 Agustus-11 September 2019 lalu.
Hal ini dikatakan Kapolres PPU AKBP Sabil Umar melalui KBO Satlantas Polres PPU Ipda Wiji Santosa. “Kalau teguran 780, dan data Laka Lalutintas selama operasi patuh nihil,” kata Wiji, Rabu (18/9/2019).
Dikatakan Wiji rata-rata dalam sehari ada 60 pelanggaran, paling banyak swasta dan pelajar. Wiji menambahkan, dalam operasi patuh tersebut, pelanggaran di dominasi paling tinggi pelanggaran tidak memakai helm bagi pengedara motor dan safety belt untuk mobil.
“Ada juga yang melawan arus,kelebihan muatan, tidak melengkapi surat seperti SIM, merokok dan menggunakan ponsel saat berkendara tapi itu tidak banyak,” lanjutnya.
Ia menambahkan setiap hari Senin pihak Polres PPU melaksanakan sosialisasi ke sekolah setiap upacara mulai dari SD, SMP sampai SMA minimal tiga sekolah setiap hari Senin.
“Kami juga mengadakan sosialisasi ke pangkalan ojek maupun kelompok-kelompok masyarakat lainnya agar taat dan tertib berlalulintas,” pungkasnya. (hr)