KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Aset dan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pulpis Tahun 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula BPPKAD pulpis itu dihadiri langsung Bupati Pulang Pisau (Pulpis), Edy Pratowo, Kamis (13/02/2020).
Dalam arahannya Bupati Pulpis sempat mempertanyakan beberapa masalah yang mengakibatkan turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pulpis setiap tahunnya.
“PAD kita bidang restribusi pada tahun 2015 menjadi PAD terbesar kita mencapai 48 persen. Tapi mengapa menurun, hingga akhir tahun 2019 semakin rendah. Ini perlu dibahas,” ucap Edy.
Baca Juga: Maksimalkan PAD, Bupati Edy Minta Kelola Aset dengan Baik
Selain itu, Edy juga menyebut, masih banyak aset daerah yang belum diinventarisasi dan tidak dikelola dengan baik, padahal, inventarisasi aset merupakan upaya untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Diharapkan tahun 2020 ini pengelolaan pendapatan dan daftar inventaris bisa diperbaiki serta penelusuran aset lainnya yang tidak diketahui keberadaannya,” katanya.
Untuk itu, lanjut Edy, dirinya meminta kepada seluruh SOPD Pemerintah Daerah (Pemda) Pulpis untuk mengelola aset daerah di dinas masing-masing secara optimal dan bertanggung jawab. Aset yang tidak jelas, harus dicatat kejelasannya agar bisa sinkron dengan data yang ada di BPPKAD. (app)