KALAMANTHANA, Palangka Raya – Tercatat sebagai warga Barito Timur, merampok di Kutai Kartanegara, Riduan terciduk di Palangka Raya. Saat diamankan polisi, dia sedang nongkrong di warung sekolahan.
Riduan diduga sebagai salah satu dari anggota komplotan perampok sadis. Dia dan kawanannya tak segan-segan menghabisi korbannya. Termasuk apa yang terjadi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Dia melarikan diri ke Kalimantan Tengah setelah melakukan perbuatan kejam terhadap korban bernama Tohir,” ujar Kabag Ops Polresta Palangka Raya, Kompol Hemat Siburian di Palangka Raya, Sabtu (29/2/2020). Tohir adalah pria berusia 68 tahun, penjaga sebuah sarang walet di Kutai Kartanegara.
Ia mengatakan pelaku pembunuhan sekaligus perampok sarang walet milik korbannya itu, tercatat sebagai warga Jalan Asak, Kabupaten Barito Timur.
Pelaku ditangkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polresta Palangka Raya bersama Polres Kutai Kartanegara tanpa perlawanan saat berada di kantin salah satu sekolah di wilayah setempat.
“Sebelum dilakukan penyergapan, kami juga menerima informasi bahwa yang dicari oleh Polres Kutai Kartanegara melarikan diri ke Kalteng, hingga akhirnya yang bersangkutan berhasil diamankan,” katanya.
Pelaku yang berhasil dibekuk tim gabungan tersebut adalah pelaku perampokan bersifat sadis. Saat melancarkan perampokan yang sudah direncanakan dengan rekan-rekannya selama ini, tak segan ia melukai hingga membunuh para korbannya.
“Peristiwa perampokan hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia itu terjadi pada 19 Februari 2020. Saat beraksi pelaku bersama komplotannya menggunakan senjata tajam jenis celurit,” kata dia.
Perwira Polri berpangkat melati satu itu, menuturkan usai membekuk yang bersangkutan tanpa perlawanan, Polresta Palangka Raya juga langsung menyerahkannya kepada Polres Kutai Kartanegara. (ik)