KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Karena semua warga kurang mampu yang terdampak Pandemi Covid-19 telah terkaper di BST Kemensos RI dan BLT Provinsi Kalimantan Tengah membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Tampa Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur tidak menganggarkan Dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
“Kami memang tidak bisa menganggarkan serta memberikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) masyarakat, sebab semua warga dengan kategori kurang mampu yeng terdampak Pandemi Covid-19 sekitar 74 KK telah menerima BST Kemensos dan BLT dari Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Kepala Desa Ampari Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur Rismodo di Tamiang Layang, Minggu (14/6/2020).
Lebih lanjut Kades Rismodo mengatakan dalam musyarawah desa (Musdes) belum lama ini di sepakati Warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 di RT.1 menerima BST dari Kemensos RI. RT. 2 menerima BLT dari Provinsi Kalimantan Tengah. “Karena semua telah terkaper untuk apa lagi kita menganggarakan dari dana desa,” katanya.
Alasan lain sehingga Pemdes Ampari tidak menganggarakan dana desa utnuk BLT-DD, kata Rismodo setelah data warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 telah dapat dipenuhi dari dana BST Kemensos RI dan BLT Provinsi Kalimantan Tengah. Tidak ada lagi warga yang tertinggal dan memenuhi syarat untuk mendapatkan BLT-DD. Untuk apa kita paksakan, lebih baik dana yang ada di jadikan silva dan jika memungkinkan dialihkan untuk pembangunan,” ucapnya.
Jika dipaksakan harus menganggarakan dana desa untuk BLT-DD sementara yang menerima tidak masuk kreteria, itukan pemborosan serta bisa menjadi temuan, maka dengan penuh pertimbangan kami meniadakan BLT-DD khusus untuk Desa Ampari.
Kepada warga yang menerima BST Kemensos RI dan BLT Provisi Kalimantan Tengah, dirinya berharap agar dapat disyukuri dan dimanfaatkan dengan bijak bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga selama badai Pandemi Covid-19 ini berlangsung, sehingga kebutuhan keluarga tercukupi dengan baik dan tidak mengalami kesusahan yang berarti, serta kita berdoa semoga badai Pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan kita bisa hidup, berkerja dan berusaha normal kembali.
Pada kesempatan itu Kades Rismodo ini juga berharap supaya semua masyarakat terutama warga Desa Ampari untuk selalu mematuhi himbaun pemerintah dengan melaksanakan protocol kesehatan dengan baik, serta mengupayakan tidak melakukan perjalanan keluar daerah terutama ke daerah zona merah, dan membudayakan diri untuk selalu mengunakan masker saat berada diluar rumah. (tin)