KALAMANTHANA Muara Teweh – SMA Negeri 1 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memilih proses belajar mengajar (PBM) metode pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ini berlaku selama semester baru, Juli-Desember 2020.
“Kita rancang PBM PJJ sejak beberapa bulan lalu, berhubung ada pandemi Covid-19. pola tersebut berlaku Juli-Desember 2020, sambil menyesuaikan jika ada perubahan. Para guru wajib berada di kelas dan mengajar seperti biasa. Tetapi tanpa tatap muka, karena para siswa tetap di rumah. Itu prinsip PJJ yang diterapkan di sini,” kata Kepala SMAN 1 Muara Teweh Razikinnor kepada KALAMANTHANA, Selasa (14/7/2020).
Menurut Razikin, guna menerapkan PJJ atau learning from home, phaknya telah menyiapkan tim IT beranggotakan 15 personel “Nanti guru dan tim IT yang berada di dalam kelas. Guru tinggal menyampaikan materi pelajaran seperti biasa, para siswa mendengar dan menyimak dari rumah,” ujar dia.
Pelaksanaan PJJ secara virtual melalui aplikasi streaming Facebook, lalu tugas para siswa bisa diunduh melalui Google Clasroom. Atau alternatif lain melalui aplikasi SIBAJAKAH (Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Kalimantan Tengah).
Seluruh guru SMAN 1 Muara Teweh bakal mengikuti bimbingan teknis (bimtek) PJJ, pekan ini, sehingga persiapan menjalankan PJJ pada 22 ruang kelas (rombongan belajar) dapat berjalan baik.
Adapun total siswa atau peserta didik yang dilayani melalui metode PJJ sebanyak 753 orang, yakni siswa kelas X sebanyak 234 orang, siswa kelas XI sebanyak 244 orang, dan siswa kelas XII sebanyak 275 orang.
Demi menjamin metode PJJ berjalan lancar, para siswa disarankan memiliki android pribadi. “Tetapi bagi siswa yang tidak punya android, pihak sekolah meminjamkan tape pribadi lengkap dengan peralatannya. Tidak perlu kuatir,” tegas Razikin.
Metode PJJ dilaksanakan di SMAN 1 Muara Teweh mulai Senin (20/7/2020). Pekan ini, siswa baru menjalankan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara virtual 13-15 Juli 2020. Sedangkan siswa kelas XI dan XII melakukan daftar ulang di sekolah secara bergiliran dengan mengacu protokol kesehatan secara ketat.(mel)