KALAMANTHANA, Muara Teweh – Polemik soal objek wisata baru di samping Bumi Perkemahan (Buper) Panglima Batur, Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, terjawab sudah.
Ternyata itu bernama Kampung Shinobi, objek wisata yang diinisiasi dan dikreasi oleh sembilan anak muda di Trahean. Perizinan untuk obyek wisata sedang diurus melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Barito Utara.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Barito Utara Annisa Cahyawati, Selasa (6/10/2020) mengatakan, Kampung Shinobi merupakan hasil ide, kreasi, dan pekerjaan para anak muda di Trahean.
Baca Juga: Awas…Ada Wisata Liar di Buper, Pengunjung Dipungut Dua Kali
“Itu baru berjalan dua bulan. Mereka sudah mengajukan permohonan izin. Kita, mendukung dan memproses perizinan tersebut. Jika lancar dan berkas lengkap, sekitar satu sampai dua bulan izin bisa keluar,” ujar Annisa kepada wartawan.
Menurut Annisa, ide, kreativitas, dan hasil pemikiran para pemuda tersebut perlu dukungan semua pihak, sehingga sektor pariwisata di Barito Utara makin maju.
Sejak polemik muncul, Disbudparpora langsung turun ke lokasi wisata Kampung Shinobi. Bimbingan terus dilakukan terhadap para pengelola dan penanggungjawab.
“Respon dari pengelola Kampung Shinobi sangat positif. Kita dukung para anak muda yang berpikiran jauh ke depan. Mereka sudah siapkan semua berkas untuk perizinan, termasuk kepemilikan tanah,” ucap Annisa.(mel)