KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan dua pengendara motor asal Kecamatan Teweh Baru luka berat, terjadi di Jalan Pramuka, Muara Teweh, Barito Utara, Kamis (11/3) sekitar pukul 19.45 WIB.
Korban luka berat teridentifikasi atas nama Apri (32) warga Desa Hajak, pengendara sepeda motor Yamaha Xeon warna biru-putih nomor polisi KH 3478 EO. Apri mengalami luka robek kaki sebelah kiri, luka lecet pada tangan sebelah kiri, oatah pada jempol kaki sebelah kiri, dan luka lebam pada wajah.
Sedangkan korban luka berat lainnya, Muhamad Aris Taufana (15), warga Desa Sikui, pengendara motor Suzuki Satria F warna hitam nomor polisi KH 2367 EL. Aris menderita luka lecet pada kaki sebelah kiri, luka lebam di mata sebelah kanan.
“Faktor utama penyebab kecelakaan diduga karena lalainya Apri pengendara motor Yamaha. Motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga laju kendaraan tak terkendali. Motor oleng mengambil jalur arah berlawanan lalu menabrak motor Suzuki yang dikendarai oleh Muhamad Aris Taufana dari arah berlawanan,” jelas Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Barito Utara AKP Reny Arafah kepada Kalamanthana.id, melalui platform WhatsApp, Kamis malam.
Menurut Reny, kronologis kejadian, bermula saat Aris mengendarai motor Suzuki dari arah SPBU Pramuka menuju ke arah Stadion Swakarya. Dari arah berlawanan, melaju motor Yamaha Xeon dikendarai oleh Apri.
Kedua sepeda motor terlibat tabrakan, sehingga motor Yamaha Xeon terpental mengenai bumper sebelah kanan mobil Toyota Etios warna silver, nomor polisi KH 1031 EG yang dikemudikan Dodi Azwarni. Mobil dari arah SPBU pramuka menuju ke arah Stadion.
Akibat dari kecelakaan tersebut, Apri dan Muhamad Aris Taufana harus dilarikan ke RSUD Muara Teweh. Korban lain, Tri Agustina mengalami luka lebam dibagian mata sebelah kiri.
Sepeda motor Suzuki Satria F rusak parah pada bagian depan samping sebelah kiri. Sepeda motor Yamaha rusak parah pada bagian depan. Mobil Toyota Etios rusak pada bagian bumper depan. “Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut sekitar Rp10 juta,” sebut Reny.(mel)