KALAMANTHANA, Sampit- Ketua DPRD Kotim Dra Rinie Anderson menilai mutu pendidikan di Kotawaringin Timur (Kotim) ditengah bencana saat ini harus tetap ditingkatkan, mengikuti perkembangan musim tiap tahunnya.
“Bagaimanapun pendidikan adalah bahan utama SDM kita, kami ingin bagaimana agar mutu pendidikan bisa meningkat, meskipun saat ini kita ketahui semuanya terbatas, namun sistem yang ada yakni daring atau online maupun tatap muka merupakan strategi baru yang harus dikembangkan, apalagi dengan ditunjang sarana dan prasarana yang memadai kami rasa sudah sangat tepat hal itu dilakukan,” ungkapnya Rabu (2/6/2021).
Legislator PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, pemerintah daerah sudah harus memprioritaskan juga terhadap hal ini, agar Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini bisa setara dengan kualitas pendidikannya. Selain itu dia juga menyebutkan, sarana adalah energi penunjang yang paling jitu dalam meningkatkan mutu maupun kualitas tersebut.
“Kami sarankan hendaknya dalam hal ini pemerintah daerah lebih mengedepankan kepentingan pendidikan. Kebutuhan di pendidikan harus kita suport, agar peningkatan SDM kita tidak melemah, apalagi sistem penerapan tatap muka saat ini sudah mulai diberlakukan, namun perlu kita ingat bahwa itu dibatasi, untuk itu jangan sampai nantinya mutu dan kualitas pendidikan kita justru kian melemah,” imbuhnya.
Bahkan dia juga menegaskan, target ekonomi dalam kondisi saat ini jelas tidak bisa lepas dari pendidikan, karena SDM adalah target utama dalam hal tersebut. Sehingga perlu adanya dorongan dari pemerintah daerah supaya pendidikan dan segala kebutuhan penunjangnya dapat terpenuhi tetap sesuai standarnya.
“Minimal sesuaikan dengan kebutuhan standarnya, itu kami yakini akan tetap menjaga mutu dan kualitasnya, memang kita ada keterbatasan namun semua itu bukan alasan untuk tetap konsisten menjaga kualitas pendidikan di daerah kita, banyak contoh di kota-kota maju lainnya,” tutupnya.(drm)