KALAMANTHANA, Muara Teweh – Proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara terus berjalan. Kini nama kandidat dan hasil tes diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta.
Informasi yang dihimpun Kalamanthana.id dari berbagai sumber, sampai hari ini belum diketahui secara pasti, nama yang keluar sebagai Sekda dari tiga kandidat. Namun dipastikan, Oktober nanti Barito Utara mempunyai seorang sekda baru.
Tetapi peluang terbesar tampaknya berada di tangan Mukhlis (kini Kepala Bappeda Litbang) Barito Utara. Selain nilai seleksinya tergolong baik, faktor lain yang bisa mendukung Mukhlis menduduki jabatan birokrat number one di Barito Utara juga relatif terpenuhi. Antara lain nilai plusnya, dia pernah menjadi kepala OPD di empat atau lima tempat berbeda.
Ketika dikonfirmasi Rabu (22/9/2021) siang, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Barito Utara, Fakhri Fauzi menampik, jika ada opini berkembang bahwa satu nama tertentu sudah dipastikan menjadi Sekda Barito Utara menggantikan Jainal Abidin.
Baca Juga: Tiga Calon Sekda Barito Utara Diuji Kompetensi di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Fakhri punya alasan mengungkapkan ketiga calon berpeluang sama, karena mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
Pada Pasal 127 ayat 1 berbunyi : Panitia Seleksi menyampaikan tiga orang calon pejabat pimpinan tinggi pratama yang terpilih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 121 ayat (3) di Lingkungan Instansi Daerah provinsi dan Instansi Daerah kabupaten/kota kepada PPK melalui PyB.
Ayat 2 berbunyi : PPK memilih satu dari tiga nama calon pejabat pimpinan tinggi pratama pada Instansi Daerah provinsi dan Instansi Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk ditetapakan sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dengan memperhatikan pertimbangan PyB.
Ayat 3 berbunyi : Khusus untuk pejabat pimpinan tinggi pratama yang memimpin sekretariat daerah kabupaten/kota sebelum ditetapkan oleh bupati/walikota dikoordinasikan dengan gubernur.
“Jadi bukan berdasarkan nilai. Ketiga calon punya peluang yang sama, karena mereka telah memenuhi syarat dan memang semuanya sama-sama layak menjadi sekda. Bupati Barito Utara sudah mengirimkan nama ke Gubernur Kalteng. Kini diteruskan ke KASN. Sekarang sedang di KASN. Nanti dari KASN ada rekomendasi kepada Bupati Barito Utara selaku PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian),” jelas Fakhri selaku Kepala Sekretariat Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Barito Utara kepada media ini.
Sesuai dengan lembaran hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Barito Utara yang ditempelkan pada dinding bagian luar gedung BKPSDM Barito Utara tertera:
(1) Penetapan Hasil Verifikasi Administratif 28 Agustus 2021.
Mukhlis 88.
Inriaty Karawaheni 86,5.
Jufriansyah 84,5.
(2) Penetapan Nilai Hasil Uji Makalah 6 September 2021.
Mukhlis 83,580.
Inriaty Karawaheni 81,500
Jufriansyah 82,210.
(3) Penetapan Nilai Asessment 6 September 2021.
Mukhlis 84,375.
Inriaty Karawaheni 81,250.
Jufriansyah 90,625.
(4) Penetapan Nilai Wawancara Akhir Masing-masing Peserta 9 September 2021.
Mukhlis 84,940.
Inriaty Karawaheni 82,250.
Jufriansyah 83,070.
Penetapan nilai dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) dipimpin Nuryakin, beranggotakan Katma F. Dirun (Kepala BKD Kalteng), Sonedi (Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya), Suriansyah Murhaini (Dekan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya), dan A Darmuji (Kepala Badan Kepegawaian Negara Regional VIII).(melkianus he)