KALAMANTHANA, Palangka Raya – Bertempat di Aula Betang Hapakat lantai IV Kantor Perwakilan BI Kalteng, Jumat (08/12/2023). Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng bersama Bank Indonesia, menggelar High Level Meeting (HLM) pengendalian inflasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menyatakan, TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Satgas Pangan melakukan langkah-langkah antisipatif guna menjaga terjadinya kenaikan/lonjakan harga-harga menjelang Nataru.
“Langkah-langkah antisipatif diantaranya, terkait kondisi perkembangan harga komoditas bahan pokok di daerah dan strategi serta upaya yang telah dan akan dilakukan,” ucap Wagub Edy Pratowo.
Dia juga menyarankan TPID, melakukan upaya pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang kebutuhan pokok, melakukan upaya stabilisasi melalui operasi pasar dan mengembangkan sentra produksi komoditas tertentu yang bergejolak.
“TPID mulai sekarang terus memantau kecukupan stok, hal ini dilakukan untuk memastikan stok mencukupi di pasaran, jika ada kendala di lapangan segera koordinasikan, supaya permasalahan dapat tertangani,” ungkapnya.
Wagub menambahkan, jelang Nataru kebutuhan bahan pangan harus tersedia dan tercukupi, hal ini akan mengurangi dampak inflasi pada barang barang tertentu. Dengan sinergi dan kerjasama yang kuat maka inflasi di Kalteng dapat di tekan. (Mit)
Discussion about this post