KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sudah dua minggu, Polres Barito Utara belum juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan Nanang Effendi (62), pemilik salon di Gang Pramuka, Muara Teweh. “Doakan saja semoga dalam waktu dekat bisa terungkap siapa pelakunya,” ujar Kapolres AKBP Roy Sihombing melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Aziz Septiadi.
Nanang tewas akibat kehabisan darah setelah menderita lima tusukan di badannya. Kelima tusukan pada peristiwa yang terjadi Rabu (14/9/2016) itu mengenai bagian dada kiri, kanan, ulu hati, leher belakang, dan bagian pinggang.
Aziz menyebutkan, hingga kini pihaknya belum bisa mengetahui apa motif dari pembunuhan ini. Dia menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini dengan menggali informasi dari masyarakat.
“Ada beberapa orang yang sudah kami mintai keterangan, tapi belum bisa menentukan siapa pelaku pembunuhannya. Doakan saja semoga dalam waktu dekat bisa terungkap siapa pelakunya,” ujar Aziz kepada KALAMANTHANA, Rabu (28/9/2016).
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Nanang Efendi pertama kali ditemukan Supianor alias Pipi yang saat itu mau mengambil kain seterikaan kurang lebih sekitar pukul 06.00 WIB. Saat masuk rumah didapati pintu dalam keadaan terbuka alias tidak terkunci, kemudian dilihat korban dalam posisi tengkurap.
Pipi menjelaskan pada tubuh korban selain terdapat luka tusukan senjata tajam, juga perhiasan berupa gelang dan kalung yang diperkirakan 50 gram beserta dompet raib yang diduga dibawa pelaku. Fakta di lapangan, ada dugaan peristiwa ini merupakan perampokan atau pencurian dengan kekerasan yang berbuntut penghilangan nyawa orang lain. Pasalnya, dalam peristiwa ini tak sedikit barang berharga milik korban, termasuk dompet hilang. (atr)