KALAMANTHANA, Sampit – Jajaran Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus melakukan pengejaran dan pengungkapan terhadap dua kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang Sampit, Kalimantan Tengah, belum lama ini.
Dua kasus pembunuhan tersebut adalah kakek Aliansyah (65) beralamat di jalan Iskandar 30, Ketapang Sampit, Selasa (2/8/2016) dini hari dan Anang Bahransyah alias Neneng (55).
Aliansyah dibunuh karena BH dan AB tersinggung telah ditegur sering mabuk-mabukan dan membuat onar di wilayahnya. Kemudian Neneng, warga Gang Lombok, Jalan Walter Condrat, Kecamatan Baamang, Sampit, tewas dibunuh dengan 6 luka tusukan akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya pada Selasa sore (4/10/2016).
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan, saat ini jajarannya masih melakukan pengungkapan terhadap dua kasus pembunuhan tersebut. Selain itu, tim yang sudah dibentuk terus melakukan pengumpulan data dari keterangan para saksi.
“Ciri-ciri pelaku dari kedua kasus ini sudah kita ketahui. Mudah-mudahan bisa segera terungkap dan pelakunya bisa ditangkap,” kata Hendra.
Dalam hal itu, Hendra mengimbau kepada masyarakat Kotim untuk terus waspada mengenai kejahatan di sekitar rumah masing-masing. Dia juga meminta apabila ada hal yang mencurigakan, agar dapat segera melapor ke kepolisian terdekat. Sebab, kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
“Kepolisian siap membantu masyarakat untuk mengamankan, mengayomi, dan tentunya terus melindungi,” pungkasnya. (raf)
Discussion about this post