KALAMANTHANA, Jakarta – Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla, bakal memanggil 25 pemain menjalani latihan perdana. Satu tempat tampaknya sudah pasti milik bintang Barito Putera. Siapa dia? Ya, Hansamu Yama Pranata.
Milla, mantan pemain Real Madrid, mengaku terkesan dengan performa Hansamu Yama. Dia terkesima dengan penampilan bek yang mengabaikan peluang menjadi polisi itu untuk bergabung dengan Barito Putera. Ketertarikan itu muncul setelah Milla menyaksikan rekaman penampilan Hansamu.
“Waktu Milla ke Spanyol, kami bekali dia dengan video data-data pemain. Dari situ dia melihat penampilan Hansamu dan menyatakan suka,” ujar Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin.
Milla, tak lama setelah menandatangani kontrak dengan PSSI, memang pulang dulu ke negaranya, Spanyol. Tapi, dia tak bisa berlama-lama di Negeri Matador itu karena sudah harus mengumpulkan pemain. PSSI membekali Milla dengan rekaman video penampilan pemain-pemain nasional dan mempelajarinya di Spanyol.
Hansamu termasuk yang menarik perhatiannya. Tak heran, sebab penampilan Hansamu yang berperan sebagai bek sentral tim nasional pada Piala AFF beberapa waktu lalu memang mengesankan.
Mantan pelatih Real Zaragoza itu akan mengumpulkan 25 pemain menjalani latihan di Lapangan Pelita Harapan, Karawaci pada 22 Februari mendatang. Itu akan menjadi latihan perdana arsitek asal Spanyol tersebut dengan skuat Timnas Indonesia.
Setidaknya terdapat 40 sampai 50 nama pemain potensial yang sebelumnya sudah diberikan PSSI kepada Milla. Pelatih berusia 50 tahun itu rencananya juga akan memantau pemain di ajang Piala Presiden 2017 setelah tiba kembali di Jakarta, Rabu (8/2).
Luis Milla akan menangani tim nasional U-22 di SEA Games 2017 di Malaysia. Selain itu, mantan pelatih Real Zaragoza ini juga menukangi tim nasional U-23 di Asian Games 2018, di mana Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah.
“Luis Milla memulai latihan pada 22 Februrai di Karawaci, di Lapangan Pelita Harapan. Sebanyak 23 pemain akan dipanggil mengikuti latihan perdana tersebut,” ujar Hanif lagi. (ik)