KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemkab Barito Utara, Kalimantan Tengah segera melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan rumah jabatan (rujab) bupati di Jalan Ahmad Yani, Muara Teweh. Bangunan ini untuk mengganti bangunan lama yang terbakar beberapa tahun lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barut Fery Kusmiadi mengatakan, pembangunan rujab segera diselesaikan. Saat ini sedang dalam tahap lelang pada unit layanan pelelangan (ULP), sehingga Dinas PUPR masih harus menunggu hasil pemenang lelang. “Kegiatan pekerjaan ditaksir masih cukup dengan waktu tiga bulan, karena itu kemungkinan penandatanganan kontrak pada akhir Agustus atau awal September,” ujarnya, Selasa (22/8/2017).
Fery menambahkan, lanjutan pembangunan rujab sampai tahap penyelesaian (finishing) dengan pagu anggaran senilai Rp12,142 M. Semua material menggunakan bahan pabrikasi.
Kepala Bagian Pelayanan Pengadaan Setda Barut Edy Kesuma Jaya mengatakan, pemenang tender pembangunan lanjutan rujab bupati sudah ada, tetapi pihaknya masih menunggu masa sanggah. Sesuai aturan masa sanggah selama satu minggu dan berakhir Senin (21/8).
Apabila tidak ada sanggahan, maka akan dilanjutkan dengan proses penandatanganan kontrak, sehingga pelaksanaan pembangunan rujab segera dilaksanakan. Pelelangan rujab sempat dua kali gagal, karena tidak ada rekanan yang memasukkan penawaran.
Pada saat lelang ketiga, lanjut Edy, tercatat hanya satu penyedia barang dan jasa yang memasukkan penawaran, yaitu PT Rama Berkah Mandiri Pusat Muara Teweh dengan harga penawaran Rp11.961.548.000. Kemudian muncul harga terkoreksi sebesar Rp11.959.348.000.
Sedangkan untuk pengawasan pembangunan rujab, kategori jasa konsultasi dimenangkan oleh CV Pendang Jaya Raya Engineering, Pusat Palangka Raya dengan penawaran Rp197.659.000 dengan harga terkoreksi Rp197.600.000. (mki)