KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar menghimbau masyarakat Kabupaten PPU agar tidak memilih calon bupati atau wakil bupati 2018 maupun calonanggota DPRD 2019 yang tidak mendukung pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan-PPU.
Sebab, versi Yusran pihak yang tidak setuju adanya jembatan tersebut tidak ingin melihat PPU maju. “Pihak yang tidak mendukung adanya Jembatan Tol Teluk Balikpapan-PPU itu sangat jelasadalah orang yang tidak ingin melihat PPU maju,” tegas Yusran, Rabu (8/11/2017).
Yusran mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut tidak ada lagi persoalan.Jika ada kalanganyang mempersoalkan bisa diartikan bahwa mereka tidak ingin melihat PPU maju. Terkait pinjaman terhadap PT SMI, bila ada perbedaan pendapat, hal itu tidak perlu dipermasalahkan, karena pada prinsipnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun setuju. “Pak Tjahjo Kumolo yang tandatangani, bahkan Presiden Joko Widodo menyinggung jembatan tersebut dalam rapat kerja Bupati/Gubernur se-Indonesia beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Bahkan, lanjut Yusran, seorang presiden pun menyarankan pembangunan jembatan tersebut, karenalangkah membangun jembatan penghubung PPU-Teluk Balikpapan adalah benar. Apalagi ekonomi saat ini sedang mengalami kemerosotan daya beli, sehingga untuk menjaga daya beli ini tetap kuat, uang di daerah harus bertambah. “Jangan berhemat, karena jika berhemat terus masyarakat akan tambah sakit,” sebutnya.
Yusran kembali menegaskan, imbauan agar masyarakat tidak memilih calon yang tidak mendukung adanya pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan-PPU, karena jembatan tersebut merupakan hajat bagi warga PPU, Paser khususnya hajat orang selatan Provinsi Kaltim.
“Bukan main kita memperjuangkan itu, termasuk meyakinkan orang Balikpapan, provinsi bahkan sampai ke pusat. Maka dari itu jangan pilih mereka yang tidak mendukung pembangunan jembatan tersebut,” ujar PPU 1 itu. (hr)