KALAMANTHANA, Tanjung Selor – Tak ada yang tahu bagaimana maut datang menjemput. Termasuk bagi sebagian penumpang speedboat Anugerah Express Tanjung Selor-Tarakan ini. Mereka dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya di hari pertama tahun 2018 akibat speedboat yang mereka tumpangi terbalik.
Anugerah Express berangkat meninggalkan Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor sekitar pukul 08.15 Wita. Ketika berada di perairan pantai yang dekat dengan sekitar Lapangan Futsal Breezy Sabanar Lama, tiba-tiba speed diduga menabrak sebuah batang kayu.
Ada penumpang yang mendengar bunyi benturan tersebut. Tiba-tiba, speedboat oleng ke sebelah kanan. Kontan penumpang panik, apalagi air mulai masuk ke Anugerah Express. Tak ayal, speedboat yang dimotori Amir pun terjungkal dan terbalik.
Para penumpang, berdasarkan informasi terdiri dari 45 orang dan enam orang anak, tercebur di lautan. Ada pula yang sengaja melompat saat Anugerah Express mulai terbalik.
Sebagian penumpang tak berhasil menyelamatkan diri. Informasi korban meninggal masih simpang siur. Adapun menurut informasi yang didapatkan KALAMANTHANA, sedikitnya lima orang tak terselamatkan.
Adapun korban yang dilaporkan meninggal dunia itu terdiri dari Felisia dan Natasya, keduanya warga Berau, Sumirno, dan pasangan suami-istri H Ahmad dan Hj Yuliana.
Sejumlah orang dan tim SAR terlihat berusaha mengevakuasi kapal dan beberapa korban yang masih terjebak di dalam kapal. Hingga berita ini dibuat masih belum bisa dipastikan berapa jumlah pasti korban meninggal, hanyut, atau terluka.
Beberapa speedboat seperti speedboat polisi, satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terlihat bersiaga dan mengitari lokasi terbaliknya kapal untuk mencari penumpang yang kemungkinan sempat keluar dari kapal dan hanyut di sekitaran sungai. Beberapa korban yang selamat berada di posko kesehatan dekat Dermaga Tanjung Selor. (myu)