KALAMANTHANA, Makassar – Kalteng Putra memiliki senjata rahasia saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Matoangin, Makassar, Minggu (3/2/2019). Apa itu?
Kalteng Putra menghadapi PSM pada laga kedua babak 32 Besar Piala Indonesia. Pada pertemuan pertama di Stadion Tuah Pahoe, Laskar Isen Mulang menyerah 1-2. Jika ingin lolos ke 1 Besar, Kalteng Putra harus menang lebih dari satu gol.
Berat, tapi Kalteng Putra punya senjata rahasia. Dialah gelandang Yu Hyun Ko dan Ferinando Pahabol. Keduanya merupakan debutan baru Kalteng Putra dan bisa saja menjadi starter pada pertandingan kali ini.
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, menyebutkan ada tiga pemain baru yang dia usung dalam lawatan ke Makassar ini. Selain Yu Hyun Ko dan Ferinando Pahabol, ada pla Dimas Galih.
Ketiganya masuk dalam daftar 18 pemain yang dibawa ke Mattoangin. “Yang tidak tampil di pertandingan pertama itu Yu Hyun Ko, Dimas Galih, dan Pahabol. Kalau Patrich (Wanggai) sempat main tapi hanya sebentar. Mereka akan kita siapkan,” ungkap Gomes di Makassar, Sabtu (2/2/2019).
Mantan pelatih Madura United tersebut mengaku pemain baru ini memiliki segudang pengalaman di Liga 1. Atas dasar itulah, Gomes pede memainkan mereka walau belum lama bergabung dengan tim.
“Saya yakin sekali mereka punya kualitas. Saya yakin mereka akan bikin PSM kesulitan karena mereka punya pengalaman di Liga 1. Cuma kita harus berjuang keras, kolektivitas selalu diandalkan dan ini awal dari suatu pekerjaan yang kita mulai. Membentuk karakter tim untuk bersaing dengan siapapun dan di manapun,” ujar beber pelatih asal Brasil ini.
Gomes mengaku, PSM adalah salah satu tim terkuat di Indonesia saat ini. Penampilan PSM di leg pertama, kata Gomes, menunjukkan jika runner up Liga 1 musim lalu itu tak mudah diladeni, apalagi bermain di kandang sendiri.
“PSM itu tim kuat, dengan materi pemain yang bagus. Kemarin mereka juga tunjukkan kualitasnya di sana (Palangkaraya). Kita tahu itu, mereka bagus dan sudah terbentuk beberapa tahun ini. Tapi kita datang untuk bikin sulit mereka,” pungkasnya. (ik)