KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dalam rangka memaksimalkan kesiapan pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019 , Polres Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menggelar apel siaga pam swakarsa, Kamis (11/4/2019).
Kegiatan apel gelar personil pam swakarsa dilaksanakan dihalaman Mapolres Bartim, dan dipimpin langsung Kapolres Bartim Zulham Effendy, selaku inspektur upacara. Turut hadir Bupati , Wakil Bupati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Camat, Kades se Batim, LSM, tokoh adat, tokoh masyarakat dan ratusan personil pam swakarsa.
Personil pam swakarsa terdiri dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan security atau satpam yang bekerja pada perusahaan-perusahaan yang ada di Bartim.
Dalam amanatnya Kapolres Bartim Zulham Effendy mengatakan, selaku Kapolres mengingatkan kepada semua agar bersama sama bulatkan tekad memelihara dan mengawal Pilpres dan Pileg yang aman, damai dan sukses, sehingga bisa dijadikan teladan bagi daerah lain.
Penyelenggaraan Pilpres dan pileg merupakan salah satu ciri yang selalu melekat pada negara yang menganut paham demokrasi, maka keterlibatan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat sangat menentukan keberlangsungan Pilpres dan pileg, yang terlaksana dengan baik karena Pemilu juga menjadi arena yang sangat krusial bagi rakyat dalam kehidupan kenegaraan, dimana dengan jalan memilih pemimpin-pemimpin yang akan mengendalikan jalannya roda pemerintahan.
“Tahun 2019 ini menjadi momentum yang sangat penting bagi Indonesia, karena pada tanggal 17 april 2019 adalah puncak dari pada pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPRD kabupaten kota, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI periode 2014-2024,” ujar Zulham.
Pemilu tahun 2019 harus mampu menghantarkan masyarakat pada kondisi sosial politik dan ekonomi yang lebih baik, namun demikian suatu hal yang harus mendapat perhatian sekalian adalah pelaksanaan Pilpres dan Pileg memiliki potensi konflik yang cukup besar, yang dipicu oleh berbagai permasalahan.
Oleh karenanya menueut Zulham, diperlukan kerjasama seluruh anggota baik anggota Polres maupun BKO, serta anggota pam swakarsa untuk mendukung keberhasilan Pilpres dan pileg tahun 2019, dengan memberikan rasa aman pada setiap tahapan, terutama pada saat pencoblosan di TPS.
Sehingga terbangun sinergitas antara Polri dan penyelenggara, serta pam swakarsa lainnya dengan prinsip keterbukaan, profesional, akuntabel dan saling menghormati kewenangan masing-masing institusi sehingga Pemilu dapat berjalan dengan tertib dan aman. (afa)