KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dalam rangka pencegahan dan kesiap-siagaan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengirim perwakilannya untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan dokumen peta risiko bencana.
Selain Pulpis Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai 22-27 Juli 2019 di Jakarta, itu juga diikuti15 kabupaten lainnya dari beberapa provinsi di Indonesia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pulang Pisau Wartoni menjelaskan, dalam mengikuti bimbingan teknis penyusunan dokumen peta risiko bencana itu pihaknya menugaskan seorang dari DLH yang memiliki keahlian di bidang pemetaan/GIS dan seorang Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menurutnya Kemampuan teknis penyusunan dokumen peta risiko bencana itu sangat diperlukan dalam untuk menyusul kajian risiko bencana diwilayah Bumi Handeep Hapakat.
“Output dari kegiatan tersebut adalah petugas bisa berkolaborasi menyiapkan dokumen peta risiko sebagai bahan kajian risiko bencana termasuk yang menjadi fokus saat ini adalah bencana kebakaran hutan dan lahan yang sampai dengan sekarang masih dalam penanganan oleh tim terpadu Pulpis,” ucapnya.
Pihaknya mengharapkan dokumen peta yang tersusun bisa menjadi bahan pengambil keputusan dan tindakan dalam penanggulangan bencana khususnya kebakaran hutan dan lahan, sehingga kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan efektif dan efisien serta mengacu pada dokumen peta risiko bencana yang telah disusun.(app)