KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sempat diisukan hubungan keduanya kurang baik, Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail membantah dengan cara yang elegan. Keduanya akan kembali maju sebagai pasangan pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2020 mendatang.
Sugianto Sabran yang sudah mendaftarkan diri mengikuti penjaringan di PDI Perjuangan, kali ini mendaftar lagi melalui Partai Golkar dan Partai Demokrat. Beda dengan saat mendaftar di PDIP, kini dia membawa serta sekaligus Said Ismail, wakil gubernurnya saat ini.
“Sudah final. Saya dan Pak Habib Ismail kembali berpasangan di pilkada tahun depan. Itu sebabnya kami bersama-sama datang ke Partai Golkar dan Partai Demokrat,” kata Sugianto di Palangka Raya, Kamis (10/10/2019).
Gubernur Kalteng itu tidak membantah hubungannya dengan Habib Ismail selaku wakil gubernur sempat kurang baik. Dia pun menganggap kurang baiknya hubungan itu menjadi pengalaman sekaligus pelajaran berharga untuk lebih baik di masa-masa mendatang.
Dia memastikan bahwa tidak akan berpaling dari Habib Ismail di Pilkada Kalteng 2020, sekalipun sejumlah partai politik memintanya. Dia hanya akan berpisah dengan Habib Ismail pada satu syarat, yakni jika Habib Ismail yang meminta untuk tidak kembali berpasangan. Kalaupun itu terjadi, dia tetap tidak mempermasalahkannya.
Yang menarik saat pendaftarannya itu adalah Sugianto menyatakan takkan berpisah dengan Habib Ismail justru saat mendaftar di Partai Golkar. Salah satunya di hadapan Abdul Razak, politisi senior Partai Golkar sekaligus terhitung masih kakeknya itu. Razak sendiri juga menyatakan akan ikut Pilkada Kalteng dan tak ragu meski berhadapan dengan cucunya itu. (ik)