KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pasar Bebas Banjir atau PBB di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, masuk nominasi sebagai salah satu dari enam pasar yang bebas dari bahan berbahaya di Indonesia.
Pemkab Barut menggelar rapat persiapan menghadapi penilaian pasar bebas dari vahan berbahaya, kemarin. “Tujuan rapat untuk membahas kesiapan Pemkab Barito Utara terkait kedatangan tim penilai dari pusat pada Selasa (4/2/2020),” ujar Asisten Sekda Bidang Administtasi Umum Inriaty Karawaheni, Minggu (2/2/2020).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Barut Hajran Noor menyebutkan, Pasar Bebas Banjir menjadi nominator tingkat nasional setelah melalui saringan di tingkat Provinsi Kalteng nelibatkan pasar di 13 kabupaten/kota.
“Setelah masuk nominasi tingkat nasional, kami selaku pengelola Pasar Bebas Banjir dibimbing dan dilatih oleh petugas dari Pemprov Kalteng terkait dengan uji sampel bahan berbahaya,” kata Hajran.(mel)