KALAMANTHANA, Muara Teweh – Setelah silang-sengkarut setahun lebih, akhirnya tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal datang ke Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kamis (5/3/2020). Tim datang ubtuk menyerahkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Pemkab Barut menggelar rapat terbatas guna menyongsong kedatangan tim PUPR. Rapat dipimpin Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan serta dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas PMPTSP, Kepala Bagian Hukum Setda, pejabat dari Bappedalitbang, RSUD, Dinas PUPR, Diskominfosandi, dan bagian hukum Setda.
Rapat membahas rencana serah terima Rusunawa kepada Pemkab Barut dan penanganan masalah terkait adanya berita penurunan tanah di salah satu sisi bangunan rusunawa.
Kepala Dinas PUPR Barut Iwan Rusdani menyampaikan pihaknya bersama dengan Dinas PRKPP dan RSUD telah mengecek ke lapangan, lokasi adanya penurunan tanah sekitar 2-5 cm. Dapat dipastikan takkan mempengaruhi struktur bangunan yang ada.
Baca Juga: Rusunawa Pakai Tiang Pancang Dijamin Kuat, Kementerian PUPR Segera Turun Bereskan Masalah
Yang terjadi penurunan pada rabat beton yang berfungsi sebagai jalan samping bangunan. Itu bukan bagian dari struktur bangunan. Pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang ditambah dengan pondasi telapak yang menyambung dengan kolom dan balok yang menyatu dengan lantai beton bertulang seperti rumah panggung.
“Bangunan dijamin kokoh. Untuk menanggulangi terjadinnya gerusan tanah pada sisi bangunan nanti perlu dibuat dinding penahan tanah atau turap,” ujar Iwan, Selasa (3/3/2020)
Kepala Dinas PRKPP Barut Yaser Arapat, mengatakan Pemkab Barut sangat beruntung karena telah mendapat rusunawa dengan tipe 36 sebanyak 42 unit. “Kita berterima kasih kepada Kementrian PUPR yang telah bersedia membangun rusunawa di Kota Muara Teweh dalam rangka mendukung pembangunan perumahan dan kesehatan di Barito Utara. Tinggal bagaimana kita menyiapkan proses pelimpahan dan serah terimanya kepada kita,” ungkap Yaser.
Terkait pemberitaan rusunawa belum dimanfaatkan, ia menjelaskan bahwa serah terima dari kementerian PUPR selaku pihak yang membangun kepada RSUD selaku user dan Pemkab Barut masih dalam proses. “Hari Kamis (05/03) pihak Kementerian PUPR dan Pemkab Barut akan menandatangani serah terima rusunawa tersebut,” tukas dia.
Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra, menyebutkan Pemkab Barut dengan senang hati menerima pelimpahan gedung rusunawa. “Tentu rusunawa akan ditempati oleh tenaga RSUD yang nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Sugianto.
Sedangkan soal penanganan penurunan tanah di salah satu sisi bangunan rusunawa, Wakil Bupati menegaskan akan mencari solusi yang tepat dengan tetap mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku. “Apakah nantinya penanganan langsung dari Kementerian PUPR ataupun dari pihak kita, nanti kita lihat hasil penyerahan pada Kamis lusa,” kata Sugianto. (mel)