Pria Meliau Ini Tewas Tersengat Alat Setrum Ikan Sendiri

KALAMANTHANA, Sanggau – Sedang asyik menjemur pakaian, Jumana (49) mendengar teriakan. Dia menoleh ke kolam ikan, muasal suara minta tolong itu datang.

Warga sekitar, rupanya, juga mendengar teriakan tersebut. Mereka mendatangi kolam tersebut. Begitu sampai, warga melihat seseorang di dalam kolam itu sudah dalam keadaan meninggal.

Begitulah awal penemuan jasad di Dusun Meliau Hulu, Desa Meliau Hulu, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (18/6) pagi. Jasad tersebut adalah DD (26), warga setempat.

DD diduga tewas tersengat aliran listrik di lokasi bekas kolam ikan yang berada tidak jauh depan rumahnya di Dusun Meliau Hulu.

Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi melalui Kapolsek Meliau Ipda Robianto menjelaskan korban murni meninggal akibat kesetrum alat setrum ikan miliknya sendiri.

Menurut Siami, kakak korban, pada jam 00.30 WIB, dia melihat adiknya itu sedang keluar dari rumah dengan membawa senter kepala dan alat sentrum. Ketika pukul 05.00 WIB dia bangun untuk salat subuh, dia tak melihat keberadaan DD. Juga, saat dia berangkat kerja pukul 05.00 WIB, sang adik belum juga pulang ke rumah.

“Saya berangkat kerja dan ketika sampai di lokasi kerja kebun kelapa sawit PT BHD, saa menerima pesan dari mandor panen bahwa adik saya meninggal dunia. Saya langsung pulang ke rumah. Saat itu, saya dapati adik saya diperiksa petugas kesehatan Puskesmas Meliau untuk dilakukan tindakan medis, tapi ternyata meninggal dunia,” ucapnya.

Anggota Polsek Meliau kemudian melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan mengamankan TKP serta mengamankan barang bukti satu set alat penyetrum ikan yang terbuat dari besi pipa paralon serta kabel aliran listrik.

Robiyanto menambahkan diduga korban meninggal akibat menggunakan alat penyetrum ikan menggunakan aliran listrik PLN hingga mengakibatkan korban tersengat aliran listrik. (ik)