KALAMANTHANA, Muara Teweh – Saat kasus pandemi Covid-19 mungkin sedang menuju puncaknya,di Kabupaten Barito Utara, semua elemen mesti memilik pemahaman sama tentang hal tersebut.
Bukan seperti yang terjadi di Water Front City (WFC), hari ini. Entah pihak mana dan mendapat izin dari siapa, bisa seenak udelnya menggelar kegiatan,yang disaksikan banyak orang. Celakanya para penonton tak mematuhi protokol kesehatan, misalnya pakai masker dan jaga jarak.
Hal ini mendapat perhatian serius dari Dayat Salikin, seorang aktivis kemanusiaan, sekaligus petugas Labkesda Muara Teweh.
Dayat mengunggah video dalam akun Facebooknya yang memperlihatkan kerumunan orang banyak memperhatikan protokol kesehatan di sekitar Water From City, Muara Teweh. “Kenapa ada acara seperti ini di WFC, tanpa menerapkan protokol kesehatan. Aparat wajib membubarkan,” ujar Dayat.
Baca Juga: 4 Pasien Asal Kelurahan Melayu Dinyatakan Positif Covid-19, 2 di antaranya Balita
Video yang dibagikan tersebut ternyata viral dan mendapat banyak tanggapan dari para nitezen. Sebagian netizen menyayangkan kerumunan tersebut dibiarkan. Sebagian lagi mempertanyakan ke mana tim gugus tugas dan pendisiplinan.
Akun Facebook Aris Andriani menyebutkan, masyarakat Barito Utara mematuhi anjuran bersama- sama mencegah serangan virus covid-19 “Dengan sikon begini…Saya setuju usul tolong buat posko di sekitar WFC demi keamanan kesehatan kita bersama,” ucap Anis.
Kondisi tersebut tentu ironis, karena saat bersamaan Juru bicara Gugus Tugas Covid-19,Kabupaten Barito Utara Siswandoyo baru saja mengirimkan rilis kepada wartawan, berbunyi : menyikapi semakin meningkatnya Kasus Covid 19 Kab. Barito Utara dan masuk zona resiko sedang ke zona resiko tinggi, Bapak Bupati Barito Utara selaku ketua GTPP Covid-19 Kabupaten. Barito Utara, mengingatkan kepada masyarakat bahwa Pandemi Covid-19 belum usai.
Tim gugus tugas harus lebih serius dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid- 19 dengan melaksanakan 3 T, Tracing penemuan kontak erat terhadap pasien positif cov 19, Testing dengan RDT maupun tes swab RT PCR, Treatment dengan pelayanan pengobatan dan upaya penyembuhan lainnya
“Beliau juga menghimbau kepada Masyarakat jangan panik, Pemerintah Kab Barut serius dan mampu menangani Covid- 19,” kutip Siswandoyo
Bupati Barito Utara juga telah Menerbitkan Perbup nomot 39 tahun 2020 tentang penegakan disiplin terhadap Protokol kesehatan, Perbup berlaku sejak tanggal 1 September 2020.
Tim pendisiplinan protokol kesehatan terus bergerak mendisiplinkan masyarakat utk disiplin menggunakan masker bila keluar rumah, menjaga jarak hindari kerumuman. dan sering cuci tangan, tingkatkan imunitas dengan makan yg bergizi aktivitas fisik, melaksakana PHBS, tetap berdoa kepada Allah SWT.
Rupanya itu saja belum cukup. Perlu contoh, teladan, dan pendekatan secara tepat dan benar kepada masyarakat, karena warga mungkin pula stres selama enam bulan dipusingkan oleh Corona. Kira-kira begitu tim Gugus Tugas.(mel)