KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di wilayah Pulang Pisau.
Kegiatan yang bertujuan untuk berkordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan program itu dibuka Pelaksana tugas (Plt) Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang melalui Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Pulpis Saripudin didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyaraka Desa (DPMD) Pulpis Deni Widanarni.
“Kami sangat mengharapkan program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa akan terus memberdayakan kreativitas desa agar bisa mendesain program yang lebih baik lagi,” kata Saripudin saat membacakan sambutan Plt Bupati Pulpis, Rabu (11/11/2020).
Saripudin mengatakan pembanguan dan pemberdayaan masyarakat desa ditempuh melalui upaya pendamping yang dilakukan langsung oleh pemerintah pusat. Pendampingan mejadi salah satu langkah penting yang harus dilakukan untuk percepatan pencapaian kemandirian dan kesejahtraan masyarakat.
Ia juga mengakui P3MD telah membantu Pemkab Pulpis dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan mendorong efektivitas penggunaan Dana Desa atau investasi dana strategi melalui proses pengelolaan pengetahuan secara sistematis.
“Kemandirian dan kesejahtraan masyarakat dapat dicapai diantaranya melalui peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan kemampuan dan memanfaatkan sumber daya sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa,” ucapnya.
Saripudin mengungkapkan berdasarkan pantauan dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa diwilayah Pulpis sampai saat ini sudah cukup bagus.
Menurutnya minimnya kreativitas desa dalam mendesain program disebabkan program desa membangun diperlukan proses perancanaan yang parsipatif yang melibatkan seluruh masyarakat di Daerah.
Oleh karena itu melalui rapat koordinasi dan evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) untuk melakukan analisa dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan program dan merumuskan langkah pemecahan masalah yang timbul selama pelaksanaan kegiatan antara SOPD terkait, Pemerintah Kecamatan dan Pendamping Profesional.
“Pendamping yang profesional merupakan mitra pemerintah dalam pendampingan pemerintahan desa (Pemdes). Jadi kedepan, kita berharap harus memperbaharui diri dengan belajar secara terusmenerus dan mengikuti dinamika perkembangan regulasi tentang desa,” jelasnya.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala DPMD Pulpis Deni Winarni menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk berkordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan program sehingga kedepan akan merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam menyelesaikan masalah yang menjadi hambatan seperti penyerapan dan pelaksanaan dana desa yang lambat.
Selain itu kegiatan itu untuk menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan program yang telah berlangsung, dan selalu berkoordinasi dalam perumusan, dan pemecah masalah yang menjadi hambatan seperti penyerapan dan pelaksanaan dana desa yang lambat, penggunaan dana kurang berkualitas, minimnya kreativitas desa dalam mendesain program.
“Kita berharap dengan kegiatan ini kita dapat merumuskan pemecah masalah yang menjadi hambatan P3MD, sehingga program ke depan dapat berjalan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut Pemkab Pulpis melalui DPMD juga melakukan penyerahan secara simbolis bantuan Pemulihan Ekonomi bagi kelompok-kelompok pelaku usaha diwilayah desa yang terdampak Covid 19.
Bantunan sendiri berupa bahan-bahan yang diperlukan oleh pelaku usaha dalam melanjutkan usaha ditengah pendemi Covid 19.
“Kita juga tadi melakukan penyerahan bantuan usaha dari Pemkab Pulpis kepada pelaku usaha di desa yang tekena dampak Covid 19. Ada sedikitnya 15 kelompok usaha yang diberikan babtuan,” tutupnya. (app)