KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meningkatkan status banjir di wilayah hulu menjadi tanggap darurat. Keputusan diambil berdasarkan laporan para camat terkait kondisi sesungguhnya dari dampak banjir yang melanda wilayah tersebut.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahathan Sinaga sangat mengapresiasi keputusan yang diambil Bupati tersebut. Sinaga menilai keputusan yang diambil merupakan keptusan yang tepat dan perlu mendapat apreasiasi.
Langkah-langkah yang sudah diambil pihaknya antara lain membuat laporan resmi ke bupati, rapat kordinasi lintas OPD, hingga memerintakah kepada camat untuk mendata korban banjir. Hasil pendataan menyebutkan jumlah yang terkena bencana mencapai 4.512 kepala keluarga.
Bupati, menurutnya, sudah membuat SK tanggap darurat dan siap menudukung penuh. Saat ini pihaknya mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan saat ini.
“Saat ini kami sedang memperisiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk keperluan korban bencana banjir tersebut,” ujar Sinaga, Selasa (6/6/2017) di Kuala Kapuas.
Dikatakan anggaran untuk tanggap darurat ini mencapai lebih dari Rp900 juta. Selain itu bulog juga sudah menyediakan beras sebanyak 100 ton untuk keperluan korban banjir tersebut. (nad)