KALAMANTHANA, Sampit – Legislator asal Dapil II Kabupaten Kotawaringin Timur, H.Abdul Kadir sangat mengharapkan pemerintah daerah setempat meningkatkan kegiatan kepemudaan sebagai pembinaan generasi muda agar lebih kreatif menggeluti minat dan bakatnya dimasa pandemi yang berdampak pada psikologis kaum muda-mudi tersebut.
“Tentunya dalam hal ini peningkatan keterampilan tidak hanya diperlukan untuk kelompok masyarakat sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri kecil, namun ekonomi kreatif yang diusung para pemuda ini juga wajib mendapatkan porsi sama, disisi lain pembatasan aktivitas terhadap generasi muda pasca pandemi ini juga Kana berdampak, untuk itu harus ada terobosan baru agar mereka tidak minum kegiatan yang bermanfaat,” ungkapnya Rabu (2/6/2021).
Menurut legislator asal partai Golkar ini, selama ini peran pemerintah daerah dalam membina generasi muda semasa virus Corona ini terjadi baik melalui berbagai kegiatan kreatif anak muda dengan seraya mensosialisasikan penerapan Prokes masih sangat minim, bahkan terkesan dinomorduakan dengan alasan belum membuktikan prestasi dan juga takut akan menimbulkan klaster baru.
“Padahal dengan sistem atau pola pembinaan yang tepat, dalam mendukung kemandirian kaum muda sebenarnya harus dimulai sejak dini, dari situ juga bisa sambil mensosialisasikan Prokes, dengan memberikan fasilitas pendukung kepada komunitas kegiatan kepemudaan yang ada itu menurut kami sangat bermanfaat,”imbuhnya.
Ditengah padatnya aktivitas anak muda yang tumbuh melalui komunitas yang sudah terbentuk itu, dinilai perlu dukungan aktif dari pemkab, melalui dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan bahkan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika setempat.
“Pembinaan secara langsung itu perlu dilakukan dan kalau memang terbatas oleh virus corona saat ini bisa saja melalui program daring atau online, lakukan pameran, diskusi, seminar atau pelatihan berbagai sektor ekonomi kreatif juga bisa memotivasi merek,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini dia juga mendorong agar pemerintah daerah melalui dinas teknis yang ada tidak mati suri dengan halnya perkembangan zaman ditengah musim virus saat ini. Bahkan sebagai langkah awal, menurutnya era digitalisasi merupakan wadah yang populer dikalangan anak muda di daerah ini.
“Tidak terbantahkan, saat ini semua serba digital, semuanya sudah dipermudah oleh teknologi, jadi tinggal keseriusan kita saja, tidak ada yang tidak bisa selama mau dikerjakan dan dikembangkan, perkembangan saat cukup mendukung kreativitas anak muda kita,” tutupnya.(drm)